Wednesday, August 24, 2005

speechless

Aku patah hati pada seorang gadis yang memikat hatiku sejak tiga pekan lalu. Gadis yang sangat bersemangat dan tak henti mengkaji. Aku berduka tak bisa berkata-kata. Ketika ia memutuskan untuk tidak bergabung kembali dalam ikatan ukhuwah yang manis yang tak lekang oleh waktu. Ia berbalik arah ke jalan yang ia tinggalkan setahun lalu.

Tidak ada lagi gadis yang mengetuk YM ku dan berkata "sister.......". Kini ia hanya menyapaku dengan "alia.......". Beberapa malam yang lalu ia berpamitan sambil menangis. Aku pun tak kuasa untuk berkata. Benci pun tiada.

Ia masih muda di jalan ini. Langkahnya masih tertatih-tatih. Ketika ia butuh penopang, tak ada tongkat ia pegang. Ia mencintai jalan ini, meyakini kebenaran jalan ini, mencintai sang pemilik hidup ini. Namun ia tak sanggup bertahan dalam ketidaknyamanan hati karena tak yakin bisa mempersembahkan yang terbaik di hadapan pemiliknya. Sementara ia tak mendapat jawaban kenapa pelaku di jalan ini tak juga berbuat yang semestinya.

Aku berduka, tentu saja. Ketika ia memutuskan untuk berlalu, usai jua mimpi kami bertemu di alam nanti. Namun entah mengapa ada keyakinan yang dalam, bahwa ia akan kembali. Barangkali ini adalah bagian dari pencarian kebenaran yang hakiki. Dan akan mengantarkannya kembali lagi. Di jalan ini .

(Ketika aku bisa sedikit merasakan kesedihan Muhammad atas pamannya. buat Anh, I do believe you will comeback)

5 Comments:

Anonymous Anonymous said...

semoga apa yang pernah dirajut oleh mbak dan dia akan terus dia kenang untuk suatu hari nanti menjadi magnet yang menariknya kembali ke jalan ini, amiiin

---umm nida--

9:41 AM  
Anonymous Anonymous said...

Sister...
I cannot understand the whole thing you read.. But I appreciate it very much. Whatever happens, I pray that Allah will guide and heal me.. May Allah bless you a lot sister.. :)

10:21 PM  
Blogger zuki said...

kita sudah berusaha ... kelihatannya sudah saatnya menyerahkan ini kepadaNya ... Ia tahu yang terbaik bagi kita semua dan tiada usaha yang kita lakukan sia-sia di mataNya ...

Salam buat KD ya, kangen juga nih lama-lama ... :-P

10:15 PM  
Blogger Lili said...

Assalamualaikum Ukhti...

sedih tak terperi, Ummi dah merasakannya. Malahan dia teman baik semasa di kantor Bakrie.
Karena jodoh tak kunjung tiba, akhirnya lamaran datang dari negeri Spain yg jauh.
Gayung di sambut, tapi dia menjauhi Allah n berpindah ke lain iman.
Duh..sedihnya sampai sekarang...

9:52 PM  
Anonymous Anonymous said...

I'm the kind of guy who loves to seek unprecedented things. Presently I'm constructing my personalized photovoltaic panels. I am managing it all by myself without the assistance of my men. I am utilizing the internet as the only way to acheive that. I ran across a truly awesome website that explains how to contruct solar panels and so on. The website explains all the steps needed for solar panel construction.

I'm not sure bout how accurate the data given there iz. If some people over here who had experience with these things can have a look and give your feedback in the site it will be great and I'd extremely treasure it, cauze I truly would love to try solar panel construction.

Tnx for reading this. U people are great.

10:12 AM  

Post a Comment

<< Home