Friday, November 04, 2005

Excuse ?

Sedih. Bukan karena jauh dari keluarga di momen lebaran tahun ini. Tapi lebih karena kualitas diri. Seperti tahun2 sebelumnya, di hari-hari terakhir puasa selalu ada campur baur rasa hati antara sedih dan gembira. Gembira karena hari kemenangan itu tiba namun sedih karena bulan berkah telah usai sementara usia belum tentu mengizinkan berjumpa kembali. Biasanya campur baur rasa itu masih dalam batas nyaman. Namun entahlah kenapa tahun ini kegembiraan itu lebih membuncah. Bukan karena keberhasilan pemanfaatan waktu puasa tapi lebih kepada kemerdekaan bahwa kelelahan karena puasa akan selesai. Tahun ini puasa lebih berat. Nggak cuma karena daylight di australia lebih panjang daripada jakarta, tapi juga karena puasa buat kondisi fisikku saat ini adalah benar2 aktivitas yang melelahkan.

Adakah ini sebuah excuse untuk sebuah kegagalan ?

(Alhamdulillah, makasih joey yang sudah menemani hari2 berat ini)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home